Bawaslu Jateng Bahas Pemungutan Suara Ulang Taliabu dalam Forum “Selasa Menyapa”

Tegal, 8 Juli 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar diskusi rutin bertajuk Selasa Menyapa, yang kali ini mengangkat tema “Kajian Yuridis dan Empiris Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Kabupaten Pulau Taliabu Berdasarkan Putusan MK Nomor 267/PHPU.BUP-XXIII/2025” Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman serta refleksi terhadap dinamika hukum dan fenomena yang terjadi selama tahapan pemilihan, baik secara teori maupun praktik lapangan.

Dalam sambutannya, Muhammad Amin selaku Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menyoroti pentingnya pembelajaran dari peristiwa-peristiwa hukum yang pernah terjadi selama tahapan pemilihan, Ia menggaris bawahi bahwa tugas Bawaslu tidak hanya terbatas pada proses penanganan pelanggaran, tetapi juga mencakup aspek pencegahan. “Kita perlu belajar dari peristiwa seperti yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu. Dari situ, kita sadar bahwa tugas pengawasan tidak cukup hanya dengan bertindak saat pelanggaran terjadi, tapi juga bagaimana kita bisa melakukan pencegahan secara lebih optimal,” ujarnya.

Muhammad Amin juga menambahkan bahwa di sejumlah wilayah, terutama di luar Pulau Jawa, faktor geografis menjadi tantangan tersendiri dalam proses pengawasan. Oleh karena itu, ia mendorong agar setiap jajaran Bawaslu mampu mengombinasikan berbagai pendekatan dalam pengawasan, termasuk meminimalkan keberadaan faktor X yang kerap menjadi penyebab hambatan tidak terduga dalam tahapan pemilu.

Sementara itu, Diana Ariyanti selaku pemantik diskusi program Selasa Menyapa menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap kebutuhan kegiatan produktif di luar masa tahapan pemilu. “Gagasan ini muncul dari isu seputar ad hoc Bawaslu. Dari situ, kami membuat program ini agar tetap bisa menjalankan fungsi kelembagaan, memperkuat kapasitas, dan membangun sinergi antar penyelenggara,” ungkapnya.

Setidaknya ada tiga tujuan utama dari kegiatan ini, yakni meningkatkan kualitas pengawasan Bawaslu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Tengah, memperluas wawasan terkait kepemiluan, serta menjadi wadah konsolidasi bagi seluruh penyelenggara pemilu.

Dengan semangat penguatan kelembagaan, diharapkan Selasa Menyapa menjadi platform strategis untuk menjadikan Bawaslu khususnya di Provinsi Jawa Tengah sebagai lembaga yang semakin profesional, mandiri, dan berintegritas dalam mengawal demokrasi di Indonesia.