Lompat ke isi utama

Berita

Pastikan Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu, Bawaslu Kota Tegal Perkuat Koordinasi

Bawaslu Kota Tegal gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024 di Kota Tegal (24/01/2024)

Bawaslu Kota Tegal gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024 di Kota Tegal (24/01/2024)

Tegal, Bawaslu Kota Tegal – Bawaslu Kota Tegal sebagai salah satu Lembaga Non Struktural yang mempunyai kewenangan mengawasi jalannya Pemilihan Umum mempunyai peran penting, termasuk hal mengawasi proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 hingga sampainya logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) .Oleh karena itu Bawaslu Kota Tegal gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024. Acara ini di hadiri oleh Kepolisian Resor (Polres) Kota Tegal, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kota Tegal dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Tegal.
“Bawaslu memastikan KPU telah mendistribusikan secara tepat, baik kulitas, waktu, maupun kuantitasnya” tegas Ketua Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid.  Bawaslu Kota Tegal telah melakukan pengawasan logistik sejak akhir tahun 2023 hingga sekarang sampai nantinya semua logistik sampai di Tempat Pemungutan Suara maksimal H-1 atau tanggal 13 Februari 2024. Tentunya dalam pengawasan ini melibatkan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan, dan Pengawas TPS se-Kota Tegal.
Pemateri Pertama, Ketua KPU Kota Tegal, Elvi Yuniarni menyampaikan bahwa KPU telah menyelesaikan proses sortir lipat selama 10 hari, dari mulai tanggal 9 Januari 2024 – 18 Januari 2024. KPU Kota Tegal mempunyai dua Gudang logistik yang berlokasi di daerah kelurahan panggung dan kelurahan kraton.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin menegaskan bahwa logistik dalam pemilu sangat penting karena pemilu di Indoensia masih manual dan tanpa logistik pemilu tidak bisa terlaksana. Ia mengingatkan bahwa meskipun di Kota Tegal, kerawanannya rendah terkait permasalahan logistik namun Panwascam perlu memetakan potensi kerawanan yang mungkin terjadi sebagai bentuk pencegahan. Panwascam dan PPK juga harus selalu berkoordinasi dengan baik berkaitan logistik.

Foto : Indah Fitriani

Penulis : Rosidi

Editor : Nur Aliah Saparida