Pemilu 2014

Pada periode ini masih bernama Panwaslu Kota Tegal belum menjadi Bawaslu Kota Tegal. Pemilihan umum legislatif (Pileg) tahun 2014, digelar pada tanggal 9 April 2014. Sebagai tahap awal adalah penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT). DPS merupakan data mentah yang didapat dari Dinas Kependudukan setempat berdasarkan data yang ada pada setiap kelurahan. Selanjutnya data ini diumumkan dan disosialisasikan agar diketahui oleh warga, seandainya ada yang telah memiliki hak pilih namun belum terdaftar.

Pengawasan yang dilakukan oleh Panwas Kota Tegal dalam tahapan ini adalah untuk memastikan semua warga negara yang mempunyai hak pilih telah terdaftar dapat menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara.
Ketua panwaslu Pileg 2014 Kota Tegal menyampaikan, “Hasil pencermatan dan pengawasan yang dilakukan oleh panwas dan jajarannya, ditemukan daftar pemilih ganda dan tanpa nomor induk kependudukan (NIK) dengan jumlah mencapai 3.135 jiwa,” ujar Toto Pranoto. Setelah melalui beberapa kali proses perbaikan dan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) maupun daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP), juga masukan dan tanggapan masyarakat, KPU Kota Tegal menetapkan DPT Kota Tegal pada tanggal 13 Sepetember 2013. DPT Pemilu Legislatif Kota Tegal berjumlah 196.442 Jiwa dengan rincian DPT laki-laki 98.237 dan perempuan sebanyak 98.205 Jiwa.

Dua Pasangan Calon Berebut Suara Pilpres 2014 Setelah diadakanya Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2014, selanjutnya adalah Pendaftaran Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada 18 Mei 2014.
Pendaftaran capres dan cawapres ini merupakan awal dimulainya tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014. Terdapat 2 (dua) pasangan Capres dan Cawapres
Pada Pemilu tahun 2014, diantaranya: 

1. Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Dr. (HC). Ir. H. Muhammad Hatta Rajasa. Beberapa parpol pengusung capres dengan nomer urut 1 (satu) ini adalah Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Partai Golkar yang
disebut Koalisi Merah Putih (KMP).
2. Ir. H. Joko Widodo dan Cawapres Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla. Lima (5) parpol yang mengusung diantaranya PDI-P, PKB, Partai NasDem, Partai Hanura, dan PKP Indonesia yang disebut Koalisi Indonesaia Hebat (KIH).
Pemungutan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini digelar pada hari Rabu, tanggal 9 Juli 2014. Saat itu, warga Kota Tegal yang terdaftar sebagai daftar pemilih sebanyak 203.365. Terdiri dari Daftar Pemilih Tetap sebanyak 200.114, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 668, Daftar Pemilih Khusus (DPK) 136 dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) 2.447.
Perolehan suara yang didapat dari masing-masing
Pasangan Capres dan Cawapres di Kota Tegal pada tiap kecamatan adalah sebagai berikut:
1. Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Dr. (HC). Ir. H. Muhammad
Hatta Rajasa mendapatkan 55.912 suara. Jumlah suara ini terbagi dalam 4 (empat) kecamatan, yakni: kecamatan Tegal Barat sejumlah 13.286, kecamatan Tegal Timur 19.531, Kecamatan Tegal Selatan 14.964 dan Margadana sebanyak 8.131.
2. Ir. H Joko Widodo dan Cawapres Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla memperoleh 78.775 suara. Tersebar pada 4 kecamatan, dengan perincian sebagai berikut, kecamatan Tegal Barat mendapatkan 22.593, kecamatan Tegal Timur berjumlah 23.428, Kecamatan Tegal Selatan sejumlah 18.810 dan Margadana 13.944. Perolehan suara kedua pasangan calon tersebut didapat dari 136.535 warga Kota Tegal yang menggunakan hak pilihnya. Pada saat perhitungan suara, terdapat 134.687 suara sah dan 1.848 suara yang dinyatakan tidak sah. Dari sumber data hasil pengawasan penyelenggaran Pilpres 2014, maka total perolehan suara di Kota Tegal untuk pasangan Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Cawapres Dr. (HC). Ir. H. Muhammad Hatta Rajasa sebanyak 55.912 suara. Sementara pasangan Ir. H. Joko Widodo dan Cawapres Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla sejumlah 78.775 suara.

Sumber : Buku Jejak Pengawas Pemilu di Kota Bahari