Perkuat Pengawasan, Bawaslu Kota Tegal Tambah Kelurahan Sumurpanggang sebagai Kelurahan Pengawasan

Tegal, 13 November 2023 Bawaslu Kota Tegal perkuat pengawasan pemilu dengan menambah Kelurahan Sumurpanggang sebagai Kelurahan Pengawasan. Hal tersebut dilakukan dengan menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Kelurahan Pengawasan di Kelurahan Sumurpanggang dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama

Acara dipandu oleh MC (Master Of Ceremony) Staf Bawaslu Kota Tegal Ria Vinola Desi Imansari. Dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Ketua Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid yang menjelaskan capaian Bawaslu Kota Tegal yang telah mengembangkan Kelurahan Pengawasan dan Kelurahan Anti Politik Uang dengan total 15 kelurahan. Dengan bertambahnya Kelurahan Sumurpanggang maka total 16 kelurahan dengan rincian 8 kelurahan pengawasan yakni Tunon, Panggung, Margadana, Kaligangsa, Kejambon, Tegalsari, Keturen, Sumurpanggang dan 8 kelurahan anti politik uang yakni Kalinyamat Wetan, Kraton, Slerok, Krandon, Mintaragen, Randugunting, Pesurungan Kidul, dan Debong Tengah. Ia berharap nantinya semua kelurahan di Kota Tegal (total 27 kelurahan) bisa menjadi kelurahan pengawasan.

Kemudian Anggota Bawaslu Kota Tegal, Nur Aliah Saparida menjelaskan Kelurahan Pengawasan.  Kelurahan Pengawasan adalah bagian dari Program Bawaslu terkait dengan Pengawasan Partisipatif yaitu Forum Warga Pengawasan Partisipatif. Pengawasan Partisipatif sendiri telah diatur melaui Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif.

Selanjutnya, Anggota Bawaslu Kota Tegal, Sukristo ikut mengisi materi terkait isu-isu penting yang berkaitan dengan pengawasan pemilu. Ia juga menjelaskan keterbatasan jajaran pengawas pemilu, membuat pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta rapat koordinasi. Yang terdiri dari perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat di lingkungan Kelurahan Sumurpanggang