Bawaslu RI Gelar Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif Daring, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Pengawasan Pemilu
|
Kota Tegal, 23 Oktober 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar kegiatan Kick Off Pendidikan Pengawas Partisipatif dalam Jaringan (P2P Daring) pada Kamis, 23 Oktober 2025 pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Bawaslu RI dan menjadi momentum awal penguatan kolaborasi serta kreativitas dalam pengawasan partisipatif di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menegaskan pentingnya keberanian dan keterbukaan dalam berinovasi di lingkungan Bawaslu. “Tidak semua orang bisa menjangkau, tapi kreativitas harus siap terbuka dan berani menantang. Jika Bawaslu ingin lebih maju dan inovatif, kita harus berani menantang diri sendiri. Walaupun banyak halangan, kita harus yakin dengan kemampuan yang ada.” ujarnya penuh semangat.
Lolly juga menekankan bahwa meskipun berbagai tantangan dan keterbatasan masih ada, semangat untuk mendorong program P2P Daring harus terus digelorakan. “Mari kita dorong sekuat tenaga P2P ini dengan semua sumber daya yang kita punya. Walaupun banyak risiko yang dilewati, kita tetap yakin dan melangkah,” tambahnya.
Ia menyoroti pula bahwa pelaksanaan kegiatan di tengah situasi efisiensi anggaran menunjukkan komitmen Bawaslu untuk terus berkarya. “Kita bisa melakukan pertemuan setengah luring dan setengah daring. Ini membuktikan bahwa Bawaslu tetap menjalankan kerja nyata yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lolly juga mengapresiasi berbagai strategi pengawasan partisipatif yang telah berjalan, seperti program Perisai Demokrasi, Pengawas Pelajar Partisipatif, kolaborasi antara Bawaslu dan Masyarakat Adat, serta pembentukan Cafe Pintar Pemilu. “Semua ini menjadi role model pengawasan partisipatif secara nasional,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Lolly mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi dalam pengawasan pemilu. “Bagi teman-teman yang belum bergabung, bergabunglah karena kolaborasi adalah harga mati. Mari kita kuatkan satu sama lain agar Bawaslu menjadi lembaga yang lebih inovatif dan adaptif,” pesannya.
Kegiatan kick off ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bawaslu RI dan Perisai Demokrasi sebagai langkah konkret memperluas jejaring pengawasan partisipatif menuju pemilu yang lebih inklusif dan berintegritas.
Penulis : Zahra Diva Nurgani
Editor: Nur Aliah Saparida