Bawaslu Kota Tegal Ikuti Kajian Daring “Diskusi Hukum Selasa” Bawaslu Jawa Timur

Kota Tegal, 11 November 2025 — Bawaslu Kota Tegal mengikuti kegiatan kajian daring program Bawaslu Jawa Timur bertajuk “Diskusi Hukum Selasa” yang ke-10. Pada kesempatan kali ini, forum menghadirkan Diana Ariyanti, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, sebagai narasumber utama. Kegiatan dibuka oleh Dewita Hayu Shinta, Anggota Bawaslu Jawa Timur, yang menyampaikan bahwa forum ini tidak hanya diikuti oleh jajaran internal Bawaslu Jatim dan Jateng, tetapi juga melibatkan pihak eksternal seperti pemerhati pemilu.

“Forum ini adalah ruang yang tepat untuk kita sama-sama belajar dan memperluas pemahaman terhadap aspek hukum kepemiluan,” ujar Dewita dalam sambutannya.

Kajian kali ini membahas tahapan pemungutan dan penghitungan suara, dengan fokus pada aspek pengadministrasian hasil pengawasan di TPS. Tema ini dinilai penting karena menjadi salah satu indikator keberhasilan pengawasan Bawaslu serta mencerminkan realitas yang terjadi di lapangan saat proses pemungutan suara berlangsung.

Dalam paparannya, Diana Ariyanti menegaskan bahwa Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu memiliki tanggung jawab memastikan seluruh tahapan pemilu dan pemilihan berjalan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).

“Sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan memberikan keterangan dalam PHPU dan PHP di Mahkamah Konstitusi, Bawaslu dituntut untuk menyiapkan keterangan tertulis yang berkualitas. Sebagian besar alat bukti yang digunakan dalam proses tersebut bersumber dari hasil pengawasan di TPS,” jelas Diana.

Melalui forum ini, Bawaslu Kota Tegal dan peserta lainnya diharapkan dapat memperkuat pemahaman mengenai pentingnya dokumentasi hasil pengawasan di TPS sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga integritas proses demokrasi.