Bawaslu Kota Tegal Hadiri Pendidikan Politik Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Kota Tegal
|
Kota Tegal, 10 September 2025 – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tegal menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Tegal. Acara ini mengusung tema “Suara Gen Z Penentu Masa Depan Bangsa” dan dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari penyelenggara pemilu hingga dunia pendidikan. Peserta kegiatan adalah 100 siswa perwakilan kelas X SMA Negeri 1 Kota Tegal.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah Rosa Herawati, sambutan pembuka juga disampaikan perwakilan Kesbangpol, Sugeng Pujo Hartono. Suasana semakin hidup saat sesi penyampaian materi yang menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid, Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno, serta Rismono dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Tengah
Dalam paparannya, Karyudi Prayitno menekankan peran generasi muda dalam proses demokrasi. Ia menilai Gen Z memiliki potensi besar, namun masih menghadapi tantangan rendahnya kesadaran politik. “Hidup adalah pilihan. Dalam pemilu, pilihan Gen Z akan menentukan Indonesia ke depan, apakah menjadi Indonesia Emas atau justru Indonesia Cemas,” ungkapnya.
Sementara itu, Fauzan Hamid dari Bawaslu Kota Tegal menjelaskan pentingnya pengawasan partisipatif. Ia mengajak pelajar untuk aktif melawan politik uang, menolak hoaks, dan memastikan pemilu berjalan jujur serta adil. “Generasi Z memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas demokrasi. Partisipasi pemilih pemula akan sangat menentukan kualitas demokrasi bangsa,” tegasnya.
Narasumber ketiga, Rismono, menyoroti aspek pembangunan karakter. Ia mengingatkan siswa agar menjauhi bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi yang dapat merusak masa depan generasi muda. Menurutnya, pemilih pemula harus tidak hanya cerdas dalam politik, tetapi juga berkarakter kuat dengan semangat toleransi dan gotong royong.
Acara berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab. Para siswa tampak antusias menanyakan peran mereka sebagai pemilih pemula dan bagaimana cara mengawal pemilu yang bersih. Kegiatan ditutup dengan harapan agar pelajar semakin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Melalui pendidikan politik ini, diharapkan Gen Z tidak hanya memahami arti penting demokrasi, tetapi juga siap menjadi garda terdepan dalam menentukan masa depan bangsa. Kehadiran mereka di bilik suara kelak akan menjadi penentu arah menuju Indonesia Emas.
Penulis dan Editor: Zahra Diva Nurgani
Foto: Dede Praja Purnama