INDEKS KERAWANAN PEMILU KOTA TEGAL
|
Jakarta, Profesionalitas penyelenggara pemilihan umum menjadi jantung dari kesuksesan penyelenggaraan pemilihan umum. Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 menegaskan, jika aspek profesionalisme ini tidak dijaga dan dikuatkan, berpeluang besar memberikan pengaruh terhadap lahirnya kerawanan di pemilihan umum.
Hal ini disampaikan dalam launching IKP bertempat di RedTop hotel Jakarta tang 16 Desember 2023. Dari empat dimensi yang diukur dalam indeks tersebut, dimensi penyelenggaraan pemilu menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi terjadinya kerawanan pemilu.
Dimensi penyelenggaraan pemilu ini lebih tinggi konstribusinya terhadap potensi lahirnya kerawanan pemilu dibandingkan tiga dimensi lainnya, yakni dimensi konteks sosial politik, dimensi kontestasi, dan dimensi partisipasi. Konstribusi dimensi penyelenggaraan pemilu yang lebih besar peluangnya melahirkan Kerawanan di pemilu ini tidak saja terlihat di IKP Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di tingkat provinsi, namun juga terekam di tingkat kabupaten/kota.
Di tingkat provinsi, dimensi penyelenggaraan pemilu tercatat menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 54,27. Dimensi berikutnya yang berpotensi besar melahirkan kerawanan pemilu adalah dimensi konteks sosial politik dengan skor 46,55. Kemudian dilanjutkan dengan dimensi kontestasi dengan skor 40,75. Terakhir, dimensi yang potensinya paling minim dalam melahirkan kerawanan pemilu adalah dimensi partisipasi politik yang memiliki skor 17,23. Adapun ditingkat kabupaten/kota. Dimensi penyelenggaraan pemilu juga menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi lahirnya kerawanan pemilu dengan skor 42,22. Dimensi ini diikuti oleh dimensi konteks sosial politik yang berada di skor 31,13. Selanjutnya dimensi kontestasi dengan skor 26,22 dan terakhir dimensi partisipasi politikdengan skor 3,83.
Data IKP Bawaslu kota Tegal dari 4 dimensi secara nasional masuk kategori sedang diantaranya dimensi penyelenggaraan pemilu 44,68 dimensi sosial politik 8,11 dimensi partisipasi 0 dimensi kontestasi 59,25, total keseluruhan IKP Kota Tegal 33,98.
Sedangkan IKP Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dari 4 dimensi secara nasional juga masuk dalam kategori sedang diantaranya dimensi penyelenggaraan pemilu 91,66 dimensi sosial politik 0 dimensi partisipasi 0 dimensi kontestasi 0 total keseluruhan IKP Bawaslu Provinsi Jawa Tengah 34,83.
Ho. humas doc Bawaslu Kota Tegal