Staf Parmas Kupas Kinerja Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Tegal dalam Podcast “Ngopi Pahit”

Kota Tegal, 19 November 2025 - Bawaslu Kota Tegal kembali menghadirkan edukasi publik melalui podcast “Ngopi Pahit” dengan mengangkat tema tentang kinerja Partisipasi Masyarakat (Parmas). Pada episode ini, hadir Ircham Arifudin selaku narasumber dari Staf Parmas, sementara Indah Fitriani bertindak sebagai host. Podcast ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai peran serta pentingnya keterlibatan publik dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan.

Dalam dialognya, Ircham menjelaskan bahwa Parmas merupakan bagian strategis dalam struktur Bawaslu yang berfungsi menjembatani komunikasi antara Bawaslu dengan masyarakat. Melalui Parmas, Bawaslu mendorong warga untuk terlibat aktif dalam pengawasan seluruh tahapan Pemilu, baik melalui sosialisasi, edukasi kepemiluan, pembentukan relawan, maupun pengembangan komunitas digital pengawasan. Ia menegaskan bahwa pengawasan partisipatif memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya UU No. 7 Tahun 2017, UU No. 10 Tahun 2016, serta Perbawaslu No. 2 Tahun 2023 yang mengatur enam program utama pengawasan partisipatif.

Ircham juga memaparkan berbagai capaian Bawaslu Kota Tegal selama Pemilihan Serentak 2024. Tercatat ada 23 kegiatan pengawasan partisipatif, terdiri dari 11 kali sosialisasi dan 12 kegiatan pengawasan. Selain itu, terdapat 19 kerja sama strategis, termasuk Kelurahan Anti Politik Uang, Kelurahan Pengawasan Pemilu, serta berbagai perjanjian kemitraan lainnya. Pasca-tahapan pemilihan, aktivitas parmas tetap berjalan melalui kegiatan edukasi demokrasi, kerja sama lanjutan, serta hubungan antar lembaga. Saat ini, Bawaslu Kota Tegal juga sedang melaksanakan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) daring tahun 2025 yang diikuti 36 peserta dari seluruh wilayah kota.

Menutup pembahasan, Ircham menegaskan bahwa arah pengawasan partisipatif ke depan akan difokuskan pada penguatan jejaring relawan, perluasan sosialisasi, dan optimalisasi enam program utama sesuai Perbawaslu. Melalui kolaborasi Bawaslu dan masyarakat, diharapkan pengawasan Pemilu di Kota Tegal semakin inklusif dan berintegritas.