Buletin “Pelita Demokrasi” Edisi 3 Hadir Untuk Masyarakat
|
Tegal - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Tegal telah menerbitkan Buletin secara kontinu pada setiap tahun. Penerbitan Buletin yang diberi nama “Pelita Demokrasi” ini merupakan salah satu upaya Bawaslu Kota Tegal dalam membumikan pengawasan pemilu. Selain itu juga sebagai wujud salah satu bentuk keterbukaan informasi publik.
Beragam berita mengenai pengawasan pemilu di sajikan dalam berbagai kemasan, seperti peliputan, opini, hingga sastra, yang ditulis oleh ketua dan anggota Bawaslu Kota Tegal, Koordinator Sekretariat maupun staf. Buletin dengan tema keterbukaan informasi ini dicetak sebanyak 150 eksemplar yang didistribusikan kepada Walikota Tegal, Forkompinda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopincam, Kelurahan-Kelurahan, Pimpinan Organisasi masyarakat, Sekolah Menengah/Kejuruan serta perguruan Tinggi.
Pada edisi ke tiga ini, berisi tentang berbagai kegiatan Bawaslu Kota Tegal selama tahun 2020. “Giat Merawat Demokrasi Pasca Pemilu”, sebuah catatan oleh ketua Bawaslu Kota Tegal Akbar Kusharyanto,S.E mengawali pada halaman pertama yang berisi tentang program kerja Bawaslu Kota Tegal pada tahun 2020. Selanjutnya, Koordinator sekretariat Bawaslu Kota Tegal Sudarmo, S.E mengisahkan atas langkah yang diambil oleh Bawaslu Kota Tegal dalam menjaga integritas pegawai ditengah pandemi.
Pandemi Covid-19 tidak menjadikan turunnya semangat untuk membumikan pengawasan partisipatif, karena dalam masa pandemi ini justru terdapat beraneka kegiatan secara daring yang dapat diikuti untuk mengasah kemampuan dalam mengembangkan pengawasan partisipatif. Beberapa diantaranya adalah webinar yang di selenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Bawaslu RI, maupun lembaga lain yang berkaitan dengan kepemiluan. “Webinar Bersemi, Kunci Tetap Produktif Selama Pandemi”, sebuah goresan yang dikemas apik oleh staf penanganan pelanggaran, Camelia Rofi Safitri, S.H.
Buletin “Pelita Demokrasi” yang berisi 28 halaman ini juga mencantumkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Kota Tegal pada tahun 2020. Beragam liputan yang disajikan diantaranya adalah kegiatan SKPP Daring Bawaslu Kota Tegal Tahun 2020, Penganugerahan KIP Award 2020 yang mana Bawaslu Kota Tegal meraih peringkat ke-4 pada Uji Publik keterbukaan informasi untuk 35 Bawaslu Kab/Kota Se-Jawa Tengah.
Info lainnya yaitu berkenaan pelaksanaan giat sosialisasi pengawasan partisipatif untuk aliansi guru swasta, program Go To School di SUPM Kota Tegal, Program Go To Campus dan penandatanganan MoU dengan civitas academika seperti STMIK YMI Tegal, Politeknik Muhammadiyah Tegal dan Politeknik Harapan Bersama Tegal. Peningkatan Kapasitas SDM dalam pelatihan jurnalistik, giat donor darah, pembagian masker dan sembako dalam rangka HUT Bawaslu Ke-12, Siaran Talk Show “Moci Yuuh “, dan bermacam kegiatan lainya juga ditampilkan dalam buletin edisi 3.
Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Wiwoho Kertarto, mengupas mengenai data pemilih berkelanjutan sebagai upaya memutakhirkan data pemilih. Bagi pengawas pemilu, menjaga hak pilih masyarakat yang sudah memenuhi ketentuan harus terakomodir. Hal ini merupakan salah satu tugas dan kewenangan Pengawas Pemilu yang dilakukan dengan cara memberi saran perbaikan, rekomendasi kepada pihak KPU bilamana ada data pemilih yang memiliki potensi masalah seperti data ganda, pindah, data pemilih yang belum dimasukan, maupun pemilih yang meninggal dunia tetapi masih terdaftar.
Pemanfaatan video-video dokumenter melalui aplikasi kekinian sangat diperlukan untuk media sosialisasi lembaga, sebuah opini oleh Dhani Dwi Yudhatama,S.H., dengan judul “Jadikan Video Dokumenter Dan Tik-Tok Sebagai Media Sosialisasi”. Beberapa opini lainnya ditulis oleh Ria Vinola Desi I,S.Ak, Indah Fitriani, S.AP.,Wilda Rachmawati, S.Ak dan Nurbaeni,S.Pd.
Salah satu halaman yang menjadi ciri unik dari Buletin “Pelita Demokrasi” ini adalah adanya Rubrik Tegalan, yang menceritakan sesuatu dengan Bahasa Tegal. Pada edisi ini, Farhendi Dwi Harjo mantan Panwaslu Kecamatan Tegal Timur mengemas tulisan dengan judul “Tolak Balake Bawaslu Kota Tegal Ngadepi Korona”. Sebagai penutup, anggota Bawaslu Kota Tegal Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Data Informasi Nurbaeni, S.Pd menyuguhkan puisi dengan judul menanti bakti, sebuah pengharapan akan kehadiran para pemuda dalam ikut mengawal pesta demokrasi.
Penerbitan Buletin ”Pelita Demokrasi” diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif, baik sebagai media sosialisasi Bawaslu Kota Tegal, penyebaran informasi tentang pengawasan pemilu, serta menjadi sarana komunikasi kepada masyarakat, khususnya di Kota Tegal. E-Buletin “Pelita Demokrasi” juga dapat di unduh pada PPID Bawaslu Kota Tegal. (IF)