Bawaslu Kota Tegal Jalin Sinergi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal

Tegal, 4 Agustus 2025 — Bawaslu Kota Tegal melakukan koordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal di Kantor Perserikatan Muhammadiyah, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 23. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam pencegahan pelanggaran pemilu dan pilkada, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan proses demokrasi.

Ketua Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid memaparkan tugas dan fungsi Bawaslu, sekaligus memberikan gambaran pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 di Kota Tegal. Dalam kesempatan tersebut, Nur Aliah selaku Anggota Bawaslu Kota Tegal menegaskan pentingnya peran ormas dan elemen masyarakat sebagai mitra strategis, mengingat pengawasan pemilu tidak bisa dilakukan sendiri. “Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemilu dan pemilihan yang lebih baik,” ujar Sukristo Anggota Bawaslu Kota Tegal.

Ketua PDM Kota Tegal, Heru, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menekankan bahwa salah satu pekerjaan Bawaslu adalah menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap politik elektoral. “Hal ini dapat dicapai dengan menjalankan tugas, tanggung jawab, dan peran sesuai regulasi sebaik mungkin, sehingga masyarakat tidak meremehkan politik,” ungkapnya.

PDM Kota Tegal juga menyatakan kesiapannya untuk bergandengan tangan dengan Bawaslu dalam upaya pencegahan pelanggaran melalui sosialisasi. Bahkan, PDM yang memiliki tujuh organisasi otonom (ortom) siap dilibatkan dalam berbagai agenda Bawaslu.

Dalam diskusi, PDM turut menyampaikan sejumlah pertanyaan dan masukan, seperti penjelasan terkait praktik kecurangan, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU), hingga isu politik uang. Mereka juga mengungkapkan pengalaman Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah yang pernah menggelar debat kandidat bakal calon Wali Kota.

Pertemuan diakhiri dengan harapan bersama agar ke depan, demokrasi di Indonesia semakin baik, bersih, dan berintegritas melalui kolaborasi yang solid antara lembaga pengawas pemilu dan elemen masyarakat.