Bawaslu Kota Tegal Menjadi Salah Satu Penyumbang Buku Terbanyak Se-Jawa Tengah

Tegal, 7 Agustus 2025 - Bawaslu Kota Tegal berhasil masuk dalam daftar 5 besar wilayah dengan jumlah penerbitan buku terbanyak pada bulan Juli 2025. Berdasarkan data resmi dari Perpustakaan Digital Bawaslu RI yang dirilis melalui akun Instagram @perpustakaan.bawaslu, Bawaslu Kota Tegal menjadi salah satu dari enam perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah yang berkontribusi besar terhadap literasi pengawasan pemilu di Indonesia.

Dalam informasi yang ditampilkan, Provinsi Jawa Tengah menduduki posisi ketiga nasional dengan total 5 buku yang diterbitkan pada Juli 2025. Kontribusi tersebut datang dari lima wilayah, yaitu Bawaslu Kabupaten Banyumas, Boyolali, Jepara, Wonosobo, dan tentunya Bawaslu Kota Tegal.

Secara nasional, Kalimantan Barat memimpin dengan 7 buku, diikuti oleh Sulawesi Selatan dengan 6 buku, kemudian Jawa Tengah di posisi ketiga. Sementara dua provinsi lainnya yang juga masuk dalam daftar 5 besar adalah Jawa Timur dan Aceh.

Capaian ini merupakan bagian dari tren positif Bawaslu RI dalam mendorong semangat literasi kelembagaan. Data dari Perpustakaan Nasional menunjukkan bahwa selama periode Januari hingga Juli 2025, telah tercatat sebanyak 295 pengajuan ISBN dari seluruh jajaran Bawaslu di berbagai daerah, dengan lonjakan signifikan terjadi pada bulan Juli yakni mencapai 117 pengajuan ISBN.

Menurut Fauzan Hamid selaku Ketua Bawaslu Kota Tegal ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan tak terduga sebelumnya bagi kami, “karena semangat kami dalam menulis buku adalah sebagai dokumentasi dan publikasi hasil pengawasan dalam tahapan Pemilu serta Pilkada 2024 yang lalu agar masyarakat khususnya Kota Tegal mengetahui sekelumit dinamika dari proses Pemilu dan Pilkada dari sisi pengawasannya. Semangat dan harapan kami juga setelah diterbitkannya beberapa buku yang kami tulis bisa memberikan literasi baru bagi masyarakat dan khusunya bagi mahasiswa sebagai bahan referensi apabila ada yang berminat untuk mengambil  skripsi maupun tesis pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada 2024 yang lalu.” Ujar Ketua Bawaslu Kota Tegal.

Ke depan, Bawaslu Kota Tegal berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan literasi kelembagaan, tidak hanya melalui penerbitan buku, namun juga melalui berbagai kegiatan edukatif lain.