Bawaslu Kota Tegal Gelar Penguatan Netralitas ASN, TNI, POLRI

Bawaslu Kota Tegal menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Stakeholder, Rabu 7 Agustus 2024 siang. Pada kegiatan yang digelar di Hotel Karlita itu, mengambil tema Penguatan Netralitas ASN, TNI-POLRI pada Pemilihan Serentak 2024.

Korsek Bawaslu Kota Tegal Yoni Ediyanto mengatakan ada beberapa tujuan dari kegiatan tersebut. Yakni, memastikan ASN, TNI-POLRI tidak melakukan kegiatan yang berpotensi merusak integritas.

"Kemudian, memastikan bahwa ASN, TNI, dan Polri tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merusak integritas pemilihan serta menghindari potensi konflik yang bisa timbul akibat terlibatnya ASN, TNI, atau POLRI dalam politik praktis, yang bisa mengarah pada ketidakpuasan dan ketegangan di masyarakat. Selain itu, juga enegakkan peraturan yang mengatur netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam pemilihan untuk memastikan bahwa semua pihak mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku," terangnya.

Menurut Yoni, peserta kegiatan tersebut sebanyak 100 orang yang terdiri dari unsur Kepala OPD/ASN Pemerintah Kota Tegal, Anggota TNI AL Lanal Tegal, Danramil, Kapolsek, Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kota Tegal serta sanggar tari dan media/jurnalis lokal di Kota Tegal. Sementara, narasumber kegiatan ini adalah Dian Permata, MPA. (Sindikasi Pemilu dan Demokrasi dan Tim Pakar Undang-Undang 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu) dan Prof. Dr. Rodiyah, S.H, M.Si (Akademisi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang).

Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid dalam sambutannya mengatakan pada setiap tahapan, terutama kampanye perlu dipahami bersama aturan yang berlaku. Utamanya, terkait dengan netralitas ASN, TNI, POLRI.

"Pada tahapan kampanye nanti ada rapat umum jadi ASN juga harus menjaga netralitasnya. Meskipun, punya hak pilih, namun jangan sampai diungkapkan secara terbuka," ujarnya.

Fauzan menambahkan, pihaknya juga meminta kepada peserta yang hadir untuk mengingatkan kepada masyarakat. Jika pemungutan suara akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

"Sehingga, harapannya dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024," ujarnya.