Bawaslu Kota Tegal Resmi Luncurkan Buku "Tilik Hajat Demokrasi Di Kota Bahari" sebagai Dokumentasi Pengawasan Pilkada

Kota Tegal, 25 Juni 2025 — Bawaslu Kota Tegal secara resmi meluncurkan buku berjudul “Tilik Hajat Demokrasi Di Kota Bahari” yang merupakan dokumentasi atas perjalanan pengawasan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan Peluncuran buku ini digelar dalam suasana hangat dan penuh rasa syukur, meskipun mengalami keterlambatan dari waktu yang direncanakan akibat padatnya agenda di akhir tahapan pemilihan.

Fauzan Hamid selaku Ketua Bawaslu Kota Tegal dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan buku ini merupakan tindak lanjut dari dorongan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, yang mengajak seluruh Bawaslu kabupaten/kota untuk menyusun karya serupa sebagai bentuk penguatan literasi dan dokumentasi kelembagaan. “Buku ini menjadi bentuk pertanggungjawaban moral dan kelembagaan atas proses pengawasan yang telah kami lakukan,” ujarnya.

Buku “Tilik Hajat Demokrasi Di Kota Bahari” dicetak sebanyak 300 eksemplar, dengan total 250 halaman yang terbagi dalam dua bab utama. Bab pertama membahas tentang teknis pengawasan secara umum, sementara bab kedua mengangkat narasi perjalanan pengawasan, termasuk proses pembentukan Panwaslu Kecamatan. Dalam buku ini dijelaskan pula skema perekrutan anggota Panwaslu yang dilakukan melalui metode evaluasi dan seleksi, dengan pelantikan yang dilakukan secara serentak.

Selain itu, buku ini juga memuat informasi penting mengenai pemutakhiran data pemilih, proses rekapitulasi hasil, serta strategi pencegahan dan penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran pengawas. Seluruh kisah dan capaian ini disampaikan secara naratif agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Terlebih, suasana Kota Tegal selama pelaksanaan Pilkada tergolong sangat kondusif, tanpa dinamika pelanggaran yang berarti.

Judul “Tilik Hajat” dipilih karena dinilai memiliki kedekatan makna kultural dan mampu menarik perhatian publik. Buku ini dikhususkan untuk mendokumentasikan proses pengawasan dalam pemilihan, bukan pemilu, sehingga memberikan ruang spesifik dalam narasi dan analisisnya. Rencananya, buku ini juga akan diserahkan kepada Arsip dan Perpustakaan Daerah, perguruan tinggi, dan dinas-dinas terkait yang memiliki koleksi pustaka kelembagaan.

Dengan peluncuran ini, Bawaslu Kota Tegal berharap publik semakin memahami kerja-kerja pengawasan, sekaligus membuka ruang transparansi dan akuntabilitas yang lebih luas menjelang tahapan pemilihan berikutnya pada tahun 2027. Kegiatan ini di hadiri oleh Komisioner serta seluruh kesekretariatan Bawaslu Kota Tegal